Sabtu, 03 Oktober 2015

TEORI ORGANISASI UMUM 1

A. PENGERTIAN ORGANISASI, MANAJEMEN dan TATA KERJA

a. Organisasi
Organisasi adalah sekumpulan atau sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama.
Organisasi berfungsi sebagai prasarana atau alat untuk mencapai tujuan.

Istilah Organisasi dapat diartikan sebagai:
WADAH    : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama (Statis)
PROSES    : Pengelompokan manusia dalam kerjasama yang efesien   (bersifat Dinamis). Inilah yang menyebabkan mengapa organisasi selalu bergerak, senantiasa hidup, berkembang dan berubah-ubah
METODE  : Tata kerja / cara bagaimana sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat digunakan sehingga proses kegiatan manajemen bisa dilaksanakan sesuai dengan tujuan

b. Manajemen
Manajemen adalah menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Kegiatan manajemen biasanya terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, motivasi, dan pengendalian.

c. Tata Kerja
Tata kerja adalah Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang disediakan. 

B. CIRI-CIRI ORGANISASI
1. Mempunyai tujuan & sasaran
2. Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
3. Adanya kerja sama dari sekelompok orang
4. Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang

C. UNSUR-UNSUR ORGANISASI

1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

2.Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

3. Tujuan bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).

4. Peralatan (equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

5. Lingkungan (environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu.

D. TIPE DAN BENTUK ORGANISASI

Tipe organisasi ada 4 macam yaitu :

1. Tipe Organisasi Garis/Line
Tipe organisasi garis atau line yaitu bentuk/struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana. Tipe organisasi ini diciptakan oleh Henry Fayol.

Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah:
  • Organisasi masih kecil
  • Jumlah karyawan sedikit
  • Spesialisasi kerja masih kecil
Keuntungan dari tipe organisasi garis:
  • Mudah dimengerti dan dilaksanakan
  • Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas
  • Merupakan jenis organisasi yang stabil
  • Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat
  • Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal 
Kerugian dari tipe organisasi garis:
  • Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang
  • Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris
  • Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas
  • Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar
2. Tipe Organisasi Fungsional
       Tipe ini diciptakan oleh F.W. Taylor. Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.

       Keuntungan dari tipe organisasi fungsional:
  • Dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
  • Ada koordinasi yang baik
  • Memudahkan dalam pengawasan
       Kerugian dari tipe organisasi fungsional:
  • Banyak mengeluarkan biaya tambahan
  • Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan/konflik
  • Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.
3. Tipe organisasi Garis dan Staf
       Tipe ini merupakan gabungan dari tipe organisasi garis dan fungsional, sehingga menyebar struktur organisasi tersebut.

4. Tipe Organisasi Fungsional dan Staf
       Tipe ini adalah perpaduan antara tipe organisasi garis, fungsional, dan staf.

E. STRUKTUR DAN SKEMA ORGANISASI
a) Skema organisasi fungsional,dalam skema organisasi fungsional menjelaskan tentang letak dari fungsi – fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain.   
b) Skema organisasi jabatan,dalam skema organisasi jabatan menjelaskan tentang garis wewenang yang harus di anut sesuai dengan jabatan masing-masing.
c) Skema organisasi struktur,dalam skema organisasi struktur menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.


ACL, Software Audit Teknologi Sistem Informasi

Dalam wikipedia dijelaskan bahwa ACL atau yang sebelumnya dikenal sebagai Audit Command Language , adalah software (perangkat lunak) untuk...